Gerakan Memanusiakan Manusia

20:42

Gerakan Memanusiakan Manusia

Foto kegiatan konsultasi kesehatan dan USG gratis untuk penduduk sekitar  

Kota Bogor sangat kaya akan keberagaman komunitas. Dengan menuliskan hashtag #KomunitasBogor di kolom pencarian twitter, kita dapat menemukan betapa ramainya komunitas Bogor yang sedang mempromosikan berbagai kegiatan yang masing-masing sedang dilakukan. Komunitas pecinta sulap, dongeng, fotografi, bahasa, musik, kesehatan, backpacker, puisi, pendidikan, dan masih banyak komunitas lainnya dapat kita ikuti dengan gratis sesuai dengan pilihan dan minat kita masing-masing. Tentunya semua komunitas ini berfungsi sebagai ajang menyalurkan minat dan bakat sekaligus berkontribusi langsung dengan terjun ke dalam dunia masyarakat dengan membawa perubahan ke arah positif. Aamiin.


Ada yang lain?

20:37

Ada yang lain?

Walaupun kali ini tidak menulis full 30hari, tapi rasanya cepat sekali waktu berlalu. Rasa-rasanya baru kemarin menulis tema pertama mengenai ikon kota, eh sekarang udah tema terakhir aja. Waktu ~

Berbicara mengenai “ada yang lain dikotamu” boleh saya menulis lebih dari satu ? Saya berharap boleh 🙏🏽

1. Pasar burung di belakang masjid Raya. Saya rasa hanya di jambi yang ada pasar burung tepat sekali di belakang masjid, memang tidak terlihat dari jalan, karena letak nya tepat sekali di belakang masjid. Sesekali coba deh main kesana sambil berjalan kaki 👍


Penggalan Cerita

05:22

Penggalan Cerita

Kita sedang terlarut dalam sentimentil hari ini. Perjalanan semalam dalam iringan deru roda besi dari Busan menuju Seoul membuat pelipis tak ingin jauh-jauh dari pundak tak jauh di sebelah. Terkadang kening ini dikecupnya seolah selalu berkata “Selamat malam, malam. Pagi sebentar lagi ada untuk tak ada lagi muram.”

Sengaja kita memilih Mugunghwa, kereta api kelas dua. Bukan KTX yang tersohor dengan kecepatannya. Alih-alih demi menghemat biaya, demi menikmati duduk dan berbicara lebih lama saja, menikmati kelambatannya. Seoul sedang mendekat, untuk kemudian hati merapat dalam suasana musim dingin yang begitu hangat. Aku bersamanya akan menulis cerita tentang sebuah kota. Kota yang senantiasa akan selalu mengikat erat memori di kepala. Tanpa kutahu bahwa Seoul pun sedang menulis cerita untuk kita, tentang kita.


Bandar Lampung dan Kerinduan

05:19

Bandar Lampung dan Kerinduan

Sore yang hibuk--ramai lalu lalang kendaraan dengan suara klakson yang tak ragu menyalak di jalan raya, sementara saya duduk dalam bus trans yang membawa saya berpindah ke tempat mengajar berikutnya. Saya tengah memikirkan apa yang lain dari kota tempat saya tinggal, dari saya belum tahu apa-apa sampai kini dewasa.

Aku Cinta Bahasaku

05:16

Aku Cinta Bahasaku

Ada yang beda nih??? Hehehehe…….*openingnya gitu amat yakkk*

Sebenarnya, Medan dan Kisaran itu memiliki persamaan yang kental. Hal yang unik adalah dapat teman rasakan jika bertemu dengan orang sumatera dalam tatanan bahasa serta logatnya. Selain volume suara yang terkadang tak terkendali, ada juga logat “aku” “kau” yang terdengar kasar jika di dengar oleh anak yang bukan berasal dari sumatera. Malahan karena sering mengucapkan kata “kau” lama kelamaan anda akan mendengan bukan “kau” lagi katanya yang terucap, tapi “ko”. 

Kota Masa Depan

01:00

Kota Masa Depan

Kawan, kusampaikan kepadamu sedikit lagi tentang Kotaku. Tebing Tinggi memang bukan kota besar, Kita sudah sama-sama sepakat soal ini. Dan tentunya dengan itu semua, dapat Kita pahami bersama bahwa Kota ini, dengan segala kelebihan dan kekurangannya telah berhasil hadir dan mengisi sebuah ruang di hati masing-masing warga kotanya.

Seperti juga sebuah kota punya cerita sendiri, setiap warga kota yang mendiaminya pun juga masing-masing punya cerita tentang kotanya. Terkadang tak hanya cerita, tapi bisa lebih dari itu. Mereka yang telah menyaksikan kotanya tumbuh dan berkembang dari kecil hingga dewasa tentunya punya lebih dari sekedar cerita. Mereka punya harapan tentang kotanya. Harapan ke arah yang lebih baik. 


Kotak Hadiah Pertemanan di Sudut Kota Bandung

00:57

Kotak Hadiah Pertemanan di Sudut Kota Bandung

Saya tidak mendapatkan ide untuk tulisan ini hingga saya keluar dari rumah dan bepergian dengan kereta api. Ide ini, saya tidak pernah bosan menuliskannya. Saya menyukainya, dan ingin menuliskannya kembali untuk tema terakhir #30HariKotakuBercerita.

-- 

Saya senang menganalogikan sebuah perjalanan hidup yang telah, tengah, dan akan dilewati seperti sebuah perjalanan kereta api. Iya, jalan hidup itu kadang ibarat rel kereta api. Kereta itu sendiri ibarat alat yang kita gunakan, yang akan membawa kita menuju kepada cita-cita, impian, dan tujuan kita masing-masing.


Yogyakarta: Cerita, Keindahan, dan Cinta

00:53

Yogyakarta: Cerita, Keindahan, dan Cinta

Yogyakarta adalah salah satu bagian dari semesta yang damai. Kalian pasti tahu, suasana Jogja yang tenang membuat seolah-olah semua berjalan lebih lambat. Ketenangan yang tercipta mampu menjadikan setiap waktu yang kita rasakan di sana adalah hangat. Orang-orang yang terkesan santai menikmati setiap bagian hidupnya.

Ada yang lain di Yogyakarta. Kamu percaya?

Yogyakarta seperti memiliki banyak hal magis yang kadang tak dapat dicerna begitu saja di kepala.

Mungkin sudah ada beberapa hal yang aku ceritakan di #30HariKotakuBercerita dan masih ada banyak lagi cerita menarik yang tersimpan di kota yang berhati nyaman ini.


Klaten Bersinar

00:51

Klaten Bersinar

Klaten Bersinar Apa yang terlintas di pikiranmu jika mendengar kota "Klaten"? Kota kecil? Dekat Jogja atau dekat Solo? Pernah lewat doang? Atau malah belum pernah dengar? Ini bukan kota kelahiranku, juga bukan dimana rumahku berada. Namun kota kecil ini adalah dimana tempat aku mendewasa. Aku belajar banyak hal saat disini. Aku melihat kehidupan lebih dekat di sini. Kota ini lebih rumah dari rumah. Klaten adalah sebuah kota kecil yang tentram dan damai. Tempat dimana kau takkan kekurangan udara segar meskipun di bawah terik matahari sekalipun. Tempat dimana kau bisa menikmati kesendirian dan kebersamaan di sepanjang jalan. Tempat dimana kau bisa menemukan hal-hal baru yang bisa kau pelajari setiap hari. Tempat dimana kau bisa menikmati segala kesederhanaan yang ada tanpa perlu mengeluh dan menggerutu. Tempat dimana kau bisa melihat kesederhanaan bukan berarti kekurangan, tapi rasa syukur yang membuat kata sederhana itu menjadi besar. Masih banyak yang belum kutuliskan di proyek menulis ini. Tentunya masih banyak lagi yang menarik dari kota ini. Seperti candi-candi indah yang tersebar di beberapa wilayah, museum gula satu-satunya di Asia Tenggara, atau indahnya kain-kain batik dan tenun yang di produksi tangan-tangan pengrajin di Bayat dan Wedi. Dan, inilah penutup cerita tentang Klaten. Semoga Klaten tetap menjadi kota yang nyaman dan tentram, terus maju perekonomian dan kesejahteraannya, selalu menyenangkan untuk ditinggali dan selalu bersinar. Aamiin.. Sampai jumpa! Klaten, 30 September 2015 #30HariKotakuBercerita #Klaten Cc: @kotakubercerita @gembrit


Untold Story of Padang

00:48

Untold Story of Padang

Selamat sore penduduk #30HariKotakuBercerita dan bosse.

Sebelumnya, mau minta maaf dulu sama kangpos kece @gembrit karena dari 10 tema #30HariKotakuBercerita aing cuma ikutan di tiga tema. Really sorry and i’m regret :( Ada beberapa hal yang harus dilakukan.

Btw karena ini hari terakhir #30HariKotakuBercerita, izinkan aing merangkum dulu tema tulisan yang terlewatkan (theme song: Sheila On 7-Yang Terlewatkan). Oiya, aing ini gadis minang, tapi kenapa pake panggilan “aing”, yaa itung-itung belajar gitu, mana tau jodohnya orang Sunda *eh. 


PosCinta. Powered by Blogger.