Tempat yang Wajib didatangi di #Jakarta
Satu hal yang menarik dari Jakarta adalah selain menjadi ibukota negara, Jakarta juga ‘memiliki’ Indonesia dalam bentuk mini.
Ya, yang dimaksud adalah Taman Mini Indonesia Indah yang terletak di bagian timur Jakarta.
Gagasan pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dimunculkan oleh Ibu Tien Soeharto, istri dari presiden kedua Indonesia. Ide tersebut muncul tahun 1970 dan disampaikan ke publik pada tahun 1971.
Lewat Yayasan Harapan Kita, TMII pun dibangun dan diresmikan pada tahun 1975 oleh Presiden Soeharto.
Anjungan
Salah satu tujuan pendirian TMII adalah mengenalkan keindahan dari Indonesia, khususnya lewat budaya tiap daerah.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dibuatlah anjungan untuk tiap provinsi di Indonesia.
Tiap anjungan memiliki bangunan yang sesuai dengan rumah adat dari tiap daerah. Di dalamnya, ditampilkan juga kesenian dan budaya khas daerah tersebut.
Salah satu anjungan favorit saya adalah anjungan Sulawesi Utara. Saya suka dengan bentuk rumahnya dan tentu saja karena orangtua saya berasal dari sana XD
Pada awal pembangunan, jumlah anjungan adalah 26. Tahun 1980, ditambahkan satu anjungan baru yaitu Anjungan Timor Timur.
Pasca merdekanya Timor Timur tahun 2002, anjungan tersebut berubah fungsi menjadi Museum Timor Timur.
Karena saat ini provinsi di Indonesia berjumlah 33, anjungan untuk provinsi baru dibangun di kawasan terpadu dengan ukuran yang lebih kecil.
Tempat Ibadah
Salah satu bagian dari kebudayaan adalah agama/kepercayaan. Di TMII, terdapat tujuh pusat agama yang bisa diakses oleh masyarakat umum.
- Wihara Arya Dwipa Arama
- Masjid Pangeran Diponegoro
- Gereja Katolik Santa Catharina
- Klenteng Kong Miao
- Pura Penataran Agung Kertabhumi
- Gereja Kristen Protestan Haleluya
- Sasono Adiroso Pangeran Sambernyowo
- Unit Flora/Fauna
TMII memiliki 12 taman yang selain memamerkan keindahan ragam fauna/flora di Indonesia, sekaligus menunjukkan penghargaan Indonesia terhadap fauna/flora dari daerah, negara atau budaya lainnya.
- Taman Reptilia
- Taman Budaya Tionghoa
- Taman Kupu
- Taman Dunia Air Tawar
- Taman Bekisar
- Taman Burung
- Taman Melati
- Taman Bunga Keong Mas
- Taman Persahabatan Negara Non Blok
- Taman Apotik Hidup
- Taman Manasik Haji
- Taman Kaktus
- Museum
Selain taman, TMII juga memiliki museum yang tentunya sayang kalau dilewatkan.
Lewat museum, kita dapat belajar tentang hal yang sudah lewat dan juga apa yang sedang terjadi di masa ini. Belajar sejarah mengajak kita untuk menghargai setiap usaha untuk menjadi lebih baik lagi dan tidak “bermain” dengan waktu.
- Museum Minyak dan Gas Bumi
- Museum Transportasi
- Museum Indonesia Komodo
- Museum Listrik & Energi Baru
- Museum Telekomunikasi
- Museum Penerangan
- Museum Bay’at al-Quran
- Museum Keprajuritan
- Museum Serangga
- Museum Asmat
- Museum Olahraga
- Museum Timor Timur
- Museum Purna Bhakti Pertiwi
- Museum Perangko
- Museum Pusaka
- Museum Indonesia
- Salah satu museum yang menarik perhatian saya adalah Museum Timor Timur.
Seperti yang sebelumnya sudah dibahas, museum ini merupakan “bekas” dari anjungan Timor Timur yang dulunya adalah bagian dari Indonesia.
Saya sangat sepakat dengan keputusan manajemen TMII untuk mengubah fungsinya menjadi museum.
Mungkin ini bisa mendidik generasi selanjutnya agar lebih menghargai dan terus menjaga persatuan bangsa. Sangatlah menyedihkan apabila salah satu daerah merasa bukan bagian dari bangsa kita :(
Wahana Rekreasi
TMII juga memiliki berbagai wahana rekreasi yang bisa menjadi pilihan untuk wisata keluarga, organisasi atau perusahaan.
- Kereta Aeromovel
- Balon raksasa
- Theater 4D motion
- Pemancingan Telaga Mina
- Istana Anak-anak Indonesia
- Teaer IMAX Keong Mas
- Kereta gantung (skylift)
- PP-Iptek
- Snowbay Waterpark
Yang paling menarik buat saya? PP-Iptek!
Mungkin ada yang pernah ingat kuis Indosat-Galileo yang dipandu oleh Helmy Yahya dan Susan Bachtiar?
*ketauan umurnya
Sebagai bocah, waktu itu saya senang sekali melihat ada tempat semacam ini di Jakarta.
Gedung ini dibangun atas gagasan Menteri Riset dan Teknologi yang nantinya akan menjadi presiden ketiga Indonesia, B.J. Habibie.
Sains itu membosankan? Kunjungi dulu tempat ini! ;)
Dan… Masih banyak lagi hal-hal yang tidak boleh kamu lewatkan dan fasilitas menarik yang bisa kamu cek lebih lanjut di sini.
Tiket dan Jam Operasional
TMII buka setiap hari, mulai dari jam 7 pagi sampai dengan jam 10 malam.
Harga tiket masuk per orang (3 tahun ke atas): Rp 10.000
Mobil: Rp 10.000
Bus/truk: Rp 30.000
Motor: Rp 6.000
Sepeda: Rp 1.000
Untuk lebih lengkapnya silahkan cek di sini.
Social media TMII juga cukup aktif, lho!
Silahkan cek langsung di:
Facebook – Taman Mini Jakarta
Twitter: @ilovetamanmini
Instagram: @ilovetamanmini
Cek juga websitenya: tamanmini.com
Semoga informasi tersebut bermanfaat, ya! Selamat pelesir! ❤️
Cheers,
Zelie
Oleh: @miss_zp
Diambil dari: https://zpetronella.wordpress.com/2015/09/01/tempat-yang-wajib-didatangi-di-jakarta/