Lempuyangan
Lempuyangan, tempat kami datang dan berpulang. Titik temu dan pisah. Tempat mengurai derai air mata bahagia maupun duka.
“Udah dimana?”
“Di depan atm BRI nih bawel. Kamu dimana?”
“Di depan ATM juga!”
Stasiun Lempuyangan. Tempat dimana orang saling bertemu dan berpisah.
saling mengurai derai air mata tawa mapun duka. Tempat spesial bagi
mahasiswa kelas menengah. dengan budget kereta Ekonomi. Titik awal untuk selalu kembali ke kota paling Romantis ini, Yogyakarta.
Lempuyangan yang selalu menjadi tempat favorit bagi mahasiswa kelas
menengah, yang selalu menjadi tumpuan mereka untuk berpulang dan juga
kembali ke perantauan. Dengan orang-orang arif dan bersahaja.
Lempuyangan yang ujung stasiunnya terdapat Nasi Goreng Sapi kaki lima,
menjadi favorit para pejuang ilmu. Tempat favorit kami berkumpul
menghabiskan malam. Sekedar bercerita mengenai dunia perkuliahan atau
hanya sekedar membicarakan artis kampus yang tiada henti membuat
sensasi.
Setiap sudutnya selalu menyimpan cerita. Bahkan Nasi Goreng Sapi kaki
lima dengan tenda terpal biru bisa menjadi tempat nongkrong yang asik.
Yogyakarta, Istimewa
Oleh @urielhakim
Diambil dari https://beagoodspeaker.wordpress.com/2015/09/01/lempuyangan-titik-kembali-ke-perantauan/
Diambil dari https://beagoodspeaker.wordpress.com/2015/09/01/lempuyangan-titik-kembali-ke-perantauan/