Wisata Khas Bogor – Kisah Lara Sang Badak Terakhir

13:02 0 Comments A+ a-

IMG_20150113_120216
Badak Terakhir di Jawa Barat

“Harus mati di tangan siapa?” Membaca kisah tragis mengenai kematian Rhinoceros Sondaicus yang menjadi koleksi Museum Zoologi Bogor akan membuat hati siapa pun terenyuh. Bagaimana tidak, setelah ditinggal mati oleh teman wanitanya yang dibunuh oleh pemburu gelap, ia harus menghadapi kenyataan bahwa ia menjadi satu-satunya badak terakhir yang tersisa di Jawa Barat. Menua, sendirian, dan diinginkan kematiannya. Daripada kembali jatuh ke tangan yang tidak bertanggungjawab, maka pihak Museum Zoologi yang pada saat itu masih dikelola pemerintah Hindia Belanda membuat keputusan untuk memburu sang badak jantan terakhir. “Kalau si badak jantan dan betina merupakan manusia, mungkin mereka lebih memilih mati sesuai dengan kisah Romeo dan Juliet daripada harus terpaksa dibunuh oleh orang lain,” pikir saya waktu itu. Badak terakhir Jawa Barat yang diawetkan dapat kita temukan di tengah ruangan mamalia Museum Zoologi Bogor.

Tidak mau terus bersedih-sedih dengan kisah si badak terakhir, mari kita bergeser sedikit dari Museum Zoologi ke suatu tempat yang tentunya tidak asing di telinga wisatawan, Kebun Raya Bogor! Ungkapan bermain sambil belajar mungkin cocok dilakukan di Kebun Raya Bogor yang fenomenal ini. Cukup dengan membayar tiket masuk seharga Rp 15.000, kita bisa menikmati kekayaan flora Indonesia yang menjadi koleksi di kebun raya sekaligus melihat satwa yang diawetkan di Museum Zoologi Bogor.

IMG-20150113-WA0036
Orang asli Bogor pun tidak bosan-bosan mengunjungi Kebun Raya Bogor

Wisata Kebun Raya Bogor menawarkan fasilitas berupa tempat yang luas beserta keindahan ribuan flora yang berada di dalamnya. Dengan tidak mengandalkan hiburan yang menggunakan mesin-mesin buatan manusia, maka pengunjungnya diharapkan kreatif dengan memiliki susunan acara sendiri untuk menghabiskan waktu berwisata di Kebun Raya Bogor. Dilengkapi dengan adanya perpustakaan kebun raya yang berada di beberapa langkah setelah pintu masuk, bisa menjadi bekal kita untuk membaca terlebih dahulu mengenai sejarah Kebun Raya Bogor beserta koleksi yang ada di dalamnya. Setelah puas membaca, kita bisa menjelajahi Kebun Raya sesuai dengan rute yang kita inginkan. Ingin mencari pohon kembar dengan mitosnya yang unik? Melihat tumbuhan rafflesia arnoldi yang sangat langka? Atau sedikit bernyali dengan “nyekar” di makam Belanda? Tentunya jika memiliki waktu dan tenaga yang tidak terbatas, semua tempat di Kebun Raya Bogor pasti dikunjungi, ya. :D

IMG_1466
Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melakukan games

Memutuskan untuk ke menikmati hari di kebun raya tidak harus dengan rangkaian aktivitas yang padat dan beramai-ramai ala wisatawan yang ingin melihat setiap jengkal keindahan kebun raya, sesekali saya mendapati orang yang mengunjungi Kebun Raya Bogor sendirian. Lebih memilih berkegiatan sendiri seperti menulis, membaca, melukis, atau bahkan hanya ingin berdiam diri merenung di dekat danau tanpa diganggu oleh siapa pun. Semua orang bisa menikmati kebun raya dengan caranya masing-masing :). Jadi, semakin tidak sabar ke Bogor untuk melihat dan mengunjungi salah satu tempat bersejarah di Indonesia ini, kan? :D

IMG-20150114-WA0017
Jangan menunda untuk menikmati keindahan Kebun Raya Bogor, ya! :)


Oleh @windamaki
Diambil dari https://windamaki.wordpress.com/2015/09/25/wisata-khas-bogor-kisah-lara-sang-badak-terakhir/

PosCinta. Powered by Blogger.