Tentang Waktu Petang

13:22 0 Comments A+ a-


image
Dulu, di rumahku, waktu petang adalah tanda penting. Ibuku pulang dari kantor. Aku dan adik-adikku tiba di rumah dari les atau keliling main bersama teman-teman. Semua akan berkumpul di ruang tengah menikmati kudapan ringan buatan mbak Inah, mbak Lastri, atau mbak Parti, atau siapapun yang saat itu sedang bekerja dengan kami. Selain ngobrol-ngobrol soal apa-apa yang kami temui di keseharian, sudah tentu televisi jadi acuan perhatian kami. Suasana ini terus berlanjut sampai makan malam. 
Ketika aku duduk di bangku SMA, keadaan berubah. Aku tidak lagi selalu ada di rumah saat petang. Aku ingat suatu hari saat aku pulang terlambat. Hatiku sudah kesal sendiri saat matahari sudah terbenam dan bus baru tiba di jalan raya depan rumah. Aku kehilangan waktu terbaik bersama keluarga.
Setelah SMA, kuliah, dan kerja, waktu petang sulit sekali kembali. Aku dan adik-adikku lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Petang menjadi waktu bersama teman, pekerjaan kantor, pacar, atau sekedar terhambat macet saja di jalan. Ibuku yang sudah pensiun banyak menghabiskan petang bersama kucing piaraannya, membaca berita, bermain ‘game’ online, dan merawat bisnis kost-kost’an. Terhadap perubahan ini, aku tidak tahu bagaimana perasaannya.
Sekarang, keluargaku sering berkumpul di hari Sabtu atau Minggu. Adikku yang menikah akan datang bersama suami dan anak-anaknya. Aku yang tinggal di lain tempat pun hadir. Hidangan terbaik akan disajikan, senda gurau berkelana mengisi ruang, celoteh remeh temeh keseharian hingga masalah besar mengalir ke sana ke sini. Tentu saja bintang keceriaan adalah dua keponakanku, tawa dan tangis mereka adalah pelipur lara. Ibuku tak menyiakan sedetik waktu tanpa menggendong mereka yang masih Batita. Baginya, mungkin, inilah saat-saat yang dulu datang setiap petang.

Nanti, jika aku beranak pinak, waktu petang itu mungkin datang lagi padaku. Aku akan menikmati sekaligus siap, jika ia pergi saat anak-anakku beranjak dewasa.

Ditulis oleh: @rikafeb
Diambil dari: http://paketminggu.tumblr.com/post/129767084147/tentang-waktu-petang

PosCinta. Powered by Blogger.