Seblak-Seblak Seuhah

02:00 by Unknown 0 Comments A⁺ a^-

Makanan apa yang tidak bisa kamu temukan di Bandung? Kalau diberi pertanyaan itu, akan aku jawab: tidak ada. Tapi kalau ditanya mengenai makanan yang identik dengan Bandung, akan kujawab: seblak basah (yang selanjutnya akan disebut seblak saja). Karena sebelum pindah ke Bandung, aku sama sekali tidak pernah mendengar apalagi mencoba makanan ini. Pertama kali aku tahu dan mencoba makan seblak adalah saat aku kuliah. Asalnya karena coba-coba, lama-lama ketagihan.

Apa itu seblak dan bagaimana rasanya?

Seblak adalah sejenis jajanan berbahan utama kerupuk. Dasarnya, semua jenis kerupuk bisa dijadikan bahan membuat seblak. Kerupuk udang, kerupuk kampung warna-warni, kerupuk somay (somay kering), dan sebagainya. Kerupuk ini dilunakkan dulu dengan cara direndam dalam air, setelah itu ditumis dengan telur, bumbu dan bahan lain. Beberapa bahan tambahan yang pernah aku lihat dalam seblak adalah ceker ayam, bakso, sosis, tahu, somay basah, makaroni, dan mie.

Berbagai jenis kerupuk yang dijadikan seblak. Lokasi: Taman Cibeunying.

Seblak ini berupa makanan berkuah, rasanya pedas-pedas gurih. Tapi ada satu rasa yang unik dari seblak, yang menurut indera pengecapanku berasal dari kencur sebagai salah satu komponen bumbu. Bumbu yang dipakai sebenarnya tidaklah pakem. Bawang putih yang dihaluskan, merica, macam-macam deh. Bisa dikreasikan.

Karena rasanya yang dominan pedas, dan tingkatan pedas kadang subjektif mamangatau teteh penjualnya, ada baiknya saat mencoba pertama kali, mintalah yang tidak pedas. Tapi, kalau kamu menyukai tantangan, sah-sah saja langsung pesan yang pedas. Asal jangan lupa makan berat dulu sebelumnya. Selain itu, meskipun berupa camilan, makan satu porsi seblak sering bikin kenyang.

Seblak Cenghar. Rasanya sepedas penampilannya. Gambar diambil dari sini.

Anyway, menemukan seblak di Bandung tidak sulit. Karena statusnya adalah jajanan, seblak lebih sering ditemukan di gerobak-gerobak pinggir jalan. Yang pernah kucicipi adalah seblak di Pasar Cihapit, Lapangan Saparua, Seblak Cenghar (depan BEC), depan RSUD Kota Bandung (Ujung Berung), Taman Cibeunying, dan salah satu tempat makan di Cihampelas Walk (yap, bisa juga ditemukan di mall). Selain itu aku juga pernah lihat penjual seblak di Jalan Cisangkuy dan Jalan Merdeka. Seblak depan RSUD Kota Bandung ini jadi all-time favoritku. Rasanya enak, somay keringnya crunchy, dan mie-nya pakai mie glosor. A must try.

Jadi, pastikan kamu mencoba seblak asli Bandung saat berkunjung ke sini ya!