Nona Sissy, Sales Kartu Kredit
Wuaah! Mata Sissy berbinar. Jemarinya mempererat genggaman pada handphone. Ada pesan dari supervisornya, kalau sudah ada 6 kartu kredit yang dikabulkan. Sudah lebih setengah jalan menuju bonus. Di kepalanya bermunculan banyak ide. Dengan uang lebih banyak, ia bisa menikmati kesenangan lebih luang.
Selama 6 bulan bekerja sebagai sales, ini kali pertama Sissy dapat ekstra. Rata-rata pendapatannya memang standar, 2 juta 500 ribu rupiah. Uang itu adalah gaji pokok 1.5 juta, dan komisi 1 juta rupiah. Komisi dihitung dari jumlah kartu kredit yang dikabulkan perusahaan. Biasanya, capaian Sissy hanya 5 kartu kredit. Sekarang, jika laporan sudah mengatakan ada 6, berarti ada ekstra 250 ribu rupiah yang akan dibawanya pulang pada akhir bulan. Sissy senang.
Lebih dari itu, kemungkinan mencapai bonus sudah setengah jalan. Bonus 1 juta rupiah akan keluar kalau capaian kartu kredit yang dikabulkan ada 10. Bayangkan kalian bisa beli apa saja dengan uang segitu? Lumayan kan buat nabung? Begitu kata supervisor Sissy. Ya, memang lumayan, 4.5 juta di kantong. 10 pelanggan baru juga bukan angka besar untuk dicari, supervisor meyakinkan. Sissy pun terus bersemangat, mencari calon kostumer.
Aku mengenal Sissy sejak hari pertama bekerja di kantor ini. Waktu itu, ia sedang duduk di balik meja, berbicara di telepon, kepalanya mengangguk-angguk, senyumnya tersungging, matanya melirik ke arah gagang telepon di pipi kiri seolah yang diajak bicara ada di situ. “Itu Sissy. Temanmu nanti”. Melihat telunjuk supervisor mengarah padanya, Sissy mendelikkan mata membalas sapa.
Pekerjaanku dan Sissy sama, walau kami tidak pernah bekerja sama. Kami datang setiap pagi membuka buku data berisi telepon jutaan orang, menandai nama-nama yang menurut mood kami berpeluang menyenangkan untuk ditelepon. Tepat jam 11 siang, sehabis menikmati secangkir kopi dan sebatang rokok, aku mulai meneleponi nama-nama itu. 10 telepon biasanya cuma berbuah satu janji, atau hanya satu orang yang bersedia menerima tawaran kartu kredit.
Bertambah hari, aku mengenal banyak rekan. Sissy hanya satu dari jutaan orang di Jakarta yang berjuang mendapatkan pelanggan untuk perusahaan tempat mereka bekerja. Telepon cuma salah satu jalan. Jalan lain adalah menghubungi teman lama dan meminta rekan-rekan di kantor mereka mengisi aplikasi. Ada juga yang melakukan pendekatan dengan bagian personalia, ada yang membuka booth di lobby. Banyak yang rela mengeluarkan uang untuk memikat para pelanggan ini dengan souvenir seperti payung, boneka, cangkir, dan lainnya.
Sales bukan pekerjaan pilihan, kata Sissy suatu hari. Tapi lihatlah betapa sedikit lowongan di koran menawarkan pekerjaan selain penjual produk perusahaan. Kalau ini memang jalan untuk meraih masa depan lebih baik, kenapa tidak dilakukan? Toh untuk bersenang-senang kemudian, harus bersakit-sakit lebih dahulu. Demi mewujudkan keyakinan inilah, Sissy rela menempuh perjalanan 4 jam pulang pergi dari rumahnya di Pamulang dan kantor di Kawasan Sudirman.
Sissy, seperti juga jutaan sales berharap mencapai target. Sayangnya, hal itu tidak selalu mudah dicapai. Dalam dunia kantor kartu kreditku, waktu proses pengabulan kartu kredit selalu membuat gemas. Bayangkan, 20 aplikasi calon pelanggan yang didapat sales setiap bulan, rata-rata hanya 5 yang dikabulkan. Sisanya ditolak, atau ditangguhkan ke bulan berikutnya. Selalu ada cemas jika uang yang bisa kami bawa pulang bahkan dibawah Upah Minimum Regional. Hidup para sales benar-benar bergantung pada asa.
Setiap sore, sebelum pulang, aku, Sissy, dan rekan-rekan sales lain berkumpul di belakang kantor. Kami selalu rindu menyantap nasi goreng, atau somay, atau lain-lain jajanan gerobak, sehabis menjelajah Jakarta. Banyak cerita akan terlontar, kisah-kisah sial sudah pasti bercecaran. Yang mendapatkan keberuntungan, biasanya lebih banyak diam dan bersimpati. Tapi, di sini, bukan tempatnya kisah-kisah sial membuat pundung, bumbu-bumbu humor akan bertebaran, dan tawa terbahak-bahak pasti berkumandang. Kami mesti lupa segala pedih hari ini, demi kerja esok hari.
Ditulis oleh: @rikafeb
Diambil dari: http://paketminggu.tumblr.com/post/129066611497/nona-sissy-sales-kartu-kredit
1 comments:
Write commentsHalo semua. Sekedar kasih kabar: paketminggu.tumblr.com berubah menjadi rikafebriyani.tumblr.com. Salam (rikafeb)
Reply