Mitos Jodoh di Makam Loang Baloq

01:20 0 Comments A+ a-

Setiap kota punya mitos sebagai bukti keunikannya.
Jodoh.

Itu salah satu mitos di kotaku. Saat ini banyak yang sudah menemukan. Tak jarang ada juga yang masih berusaha menemukan. Perihal jodoh adalah rahasiaNya. Bisa ditemukan di mana saja. Lewat media apa saja. Doa dan usaha adalah salah satu jalan utama untuk menemukannya. Berdoa bisa di mana saja. Di tempat ibadah, rumah maupun di tempat-tempat ziarah. Dan, makam Loang Baloq adalah salah satu contoh tempat ziarah yang cukup beken di Lombok.

Berada tak jauh dari pusat kota, keberadaan makam Loang Baloq mudah dijangkau. Terlebih posisi yang dekat dengan pusat rekreasi Wisata Air Loang Baloq menjadikannya semakin mudah ditemukan. Gerbang utama yang bertuliskan ‘Makam Loang Baloq’ mudah terlihat dari jalan raya lingkar selatan Mataram ini.

Gerbang Masuk Makam Loang Baloq


Dan, begitu memasuki kawasan pemakaman ini, Anda akan langsung disuguhi pemandangan yang sungguh menakjubkan. Dengan jalan masuk berundak pendek yang lebar, memungkinkan pengunjung leluasa untuk menikmati setiap jengkalnya. Setibanya di dalam komplek, Anda akan kembali dikejutkan dengan kondisi pemakaman yang berbeda dengan lainnya. Komplek teduh ini sangat terjaga kebersihannya. Terlebih area di sekitar beringin tua yang telah tumbuh ratusan tahun lamanya.

Jalan Masuk Komplek Makam Loang Baloq

Bagi masyarakat Lombok, khususnya Mataram, makam Loang Baloq dan segala mitos yang melekat padanya tentu tidak asing lagi. Bagaimana tidak. Makam ini dianggap keramat dan menyimpan nilai sejarah. Bukan tanpa alasan. Di dalam komplek pemakaman yang terletak tak jauh dari pusat kota ini terdapat tiga makam yang diyakini keramat. Ketiga makam ini berada di bawah pohon beringin tua yang sangat besar dengan akar menjuntai.

Akar Pohon Beringin sebagai Pengikat Doa

Makam pertama adalah makam Makam Maulana Syech Gaus Abdurrazak di Loang Baloq Lombok. Beliau adalah salah seorang penyiar agama Islam di tanah Lombok. Menurut babad yang ditulis ulang pada sehelai kain vinyl di jalur masuk, ulama besar bernama asli Sayyid Tobri ini pada tahun 1866 telah datang ke Palembang. Selanjutnya ulama besar dari Jazirah Arab ini melakukan perjalanan dan mendarat di pesisir Ampenan kota Mataram. Di sini, beliau mulai menyampaikan petuah-petuah dari ajaran kebenaran Islam, sehingga dipercaya oleh masyarakat Lombok. Di komplek ini juga terdapat makam Datuk Laut dan Anak Yatim yang sering dikunjungi peziarah untuk mendoakan semoga arwah beliau diterima di sisiNya.

Sejarah Makam Loang Baloq



Selain itu, banyak juga pengunjung yang berdoa untuk diri mereka sendiri. Beberapa di antaranya adalah berdoa agar menemukan jodoh. Ritual doa ini biasanya diakhiri dengan mengikatkan harapan pada salah satu akar pohon beringin yang tumbuh di sana. Cara ini dipercaya menjadi pembuka bagi jalan untuk menemukan jodoh. Percaya atau tidak, tentu kembali pada masing-masing individu.

Bagian Dalam Makam Maulana Syech Gaus Abdurrazak

Bagaimanapun juga, jodoh adalah rahasia. Untuk mampu menyingkapnya tentu tidak cukup dengan usaha saja. Namun dibutuhkan juga doa.
Sebab tentang doa, kadang apa saja bisa menjadi sarana terwujudnya. 
Percaya atau tidak, tergantung seberapa keyakinan akan diwujudkan olehNya. Terlebih perihal menemukan jodoh di Loang Baloq adalah mitos yang dipercaya oleh masyarakat secara turun-temurun.
Namanya juga mitos. Tidak ada paksaan untuk percaya. Pun larangan untuk tidak percaya.Jadi, belum menemukan jodoh juga? 
Ayo berdoa di Makam Loang Baloq Mataram!

Siapa tahu setelahnya, jodoh terbaik segera ditemukan.
– mo –

Ditulis Oleh: @momo_DM
Diambil Dari: https://belantararasa.wordpress.com/2015/09/16/30harikotakubercerita-mitos-jodoh-di-makam-loang-baloq-mataram/

PosCinta. Powered by Blogger.