Cerita Sejarah Legenda dan Mitos Rakyat – Ambon

01:15 0 Comments A+ a-


Ambon dari sudut – sudut kota, lorong – lorong, jalan – jalan, tempat – tempat sejarah, gunung hingga sampai ke laut punya banyak cerita. Cerita tentang sejarah yang menjadi legenda dan mitos. Mulai dari kisah cinta dua orang kekasih hingga kepahlawanan.

Nene Luhu
Salah satu kisah legenda sejarah yang masih ada di tengah himpittan arus modernisasi yaitu kisah Nene Luhu. Suatu kisah tentang putri dari seorang Raja di Negeri Luhu – Seram. Dimana Negerinya di serang oleh Belanda dan kemudian sang Putri ini di culik untuk di bawah ke Ambon. Sang putri dibawah ke Ambon untuk kawinkan dengan seorang komandan Belanda. Karena sang putri menolak maka sang putri di perkosa dan mendapat perlakuan tidak adil. Ditengah penderitaan dan siksaan komandan Belanda, sang putri melarikan diri.
Sang putri diselamatkan oleh Raja Negeri Soya – Ambon. Tinggallah sang putri di Negeri Soya hingga tiba waktunya sang Putri Mengandung. Karena sang Putri tidak mau merepotkan Raja Soya. Sang Putri melarikan diri dengan menggunakan kuda milik Raja Soya. Sampailah sang Putri pada sebuah pohon Jambu. Karena kelelahan sang putri beristirahat dan mengambil buah jambu untuk di makan. Di saat bersamaan sang putri mendengar para prajurit Raja Soya sedang mencari Putri. Sang Putri kembali melanjutkan perjalanan.

Para prajurit menemukan bekas makanan dari sang Putri, maka dinamakanlah tempat perteduhan itu “Gunung Nona”. Sang putri menuruni bukit namun tak disangka-sangka topinya terjatuh dan kemudian berubah menjadi batu, dinamakanlah tempat itu “Batu Capeu”. Putri terus melanjutkan perjalanan, di tengah perjalanan ke Amahusu sang putri bertemu dengan para prajurit dan kemudian para prajurit ingin menangkap Putri. Tetapi dengan sekejap sang Putri menghilang, dan ter-heranlah para prajurit. Hilangnya sang Putri diiringi dengan hujan rintik dan hilangnya anak-anak kecil. Seringkali setiap kali hujan rintik pasti selalu diingat dengan pertanda akan adanya Nene Luhu.

Photo by Jusak Patti

Ada juga cerita kisah cinta yang menjadi legenda di kota Ambon. Cerita cinta mengenai sepasang kekasih yang bernama Martha seorang gadis manis kulit coklat, mata itam garida, rambut pata mayang  dari desa Rumahtiga dengan Alfonso seorang tentara Portugis. Dua pribadi yang saling mencintai. Alkisah, percintaan mereka diketahui oleh orang tua Martha. Orang tua Martha tidak setuju dengan hubungan mereka berdua. Alfonso memberanikan diri untuk datang kerumah Martha dan melamar Martha. Akan tetapi ditolak oleh orang tua Martha. Mereka berdua begitu setia saling mencintai satu sama lain.

Pada saat yang tak disangka-sangka datanglah panggilan dari Batavia untuk menarik pasukan Portugis kembali Batavia. Alfonso adalah seorang Komandan Tentara Portugis pada tahun 1569-1571. Kapal Alfonso sudah tiba di pelabuhan Rumahtiga. Tiba waktunya seluruh tentara untuk naik kepal dan mereka akan berlayar ke Batavia. Seluruh pasukan sudah naik, tetapi Alfonso belum naik juga. Alfonso masih berdiri di pelabuhan Rumahtiga sambil memeluk dengan erat tubuh Martha. Alfonso berjalan sedih dan sebagai orang terakhir yang menaiki kapal tersebut.

Kapal mulai melepaskan talinya. Martha dengan sedihnya mengejar Alfonso sambil melambaikan lenso putih kepada sang kekasih. Dengan hati yang sedih Martha terjun ke dalam laut untuk mengejar Alfonso. Melihat Martha sudah terjun ke laut, Alfonso pun ikut terjun bersama dengan Martha. Sampailah kabar kepada kedua orang tua Martha. Kedua orang tua Martha mencari-cari semoga saja mereka mendapatkan tubuh Martha. Namun tubuh mereka berdua tidak pernah muncul lagi dan mereka berdua telah tenggelam masuk jauh kedalam laut. Maka dinamakanlah tempat itu “Tangjung Marthafons”.

Photo by Tiprus


Ada pula kisah kepahlawanan Dolan seorang tentara Australia yang berperang melawan Jepang di waktu Jepang masuk menjajah Maluku. Dengan keberaniannya Dolan berperang tanpa memandang nyawanya sebagai taruhannya. Dia berhadapan langsung dengan tentara Jepang tepatnya di jalan tanjakan ke daerah Kudamati melewati Batu Gantung. Dengan keberaniannya melawan Jepang membuat Jepang ketakutan. Dolan hanya sendirian melawan Jepang. Namun Dolan berhasil dibunuh oleh tentara Jepang dengan cara memakai kaki tangan orang-orang yang mendukung Jepang. Namun Karen keberaniannya daerah yang dulunya menjadi tempat pertempuran-nya didirikan sebuah Monumen Tugu yang memperingati keberanian Dolan dan para tentara Australia lainnya dalam melawan Jepang. Dan tempat tersebut bernama “Tugu Dolan”.

Ditulis Oleh: @marvinlaurens
Diambil Dari: https://ammpersiang.wordpress.com/2015/09/15/cerita-sejarah-legenda-dan-mitos-rakyat-ambon/

PosCinta. Powered by Blogger.