Menjemput Cinta di Jembatan Cinta
Don't find love, let love find you. That's why it's called falling in love because you don't force yourself to fall, you just fall..-Anonymous-
 |
| Jembatan Cinta, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu/ anything jakarta |
Barangkali pepatah di atas cukup melukiskan makna cinta yang tersirat di Jembatan Cinta, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Ya, jembatan yang menghubungkan antara pulau Tidung Besar dan Tidung Kecil ini sangat menarik. Sebab, jembatan yang terbentang sepanjang 800 meter tersebut tidak hanya menawarkan keindahan panorama, tetapi juga sebuah kisah. Tepatnya, kisah cinta.
Entah dari mana cerita ini bermula. Yang jelas ketika saya bertanya pada guide, kisah cinta ini sudah ada sejak lama. Bahkan, cerita tersebut santer sebelum jembatan itu dibangun pada tahun 2005 dan kemudian direnovasi pada tahun 2012. Alkisah, hidup sepasang kekasih yang sampai sekarang belum diketahui identitasnya. Mereka membangun sebuah jembatan dari kayu untuk menyambungkan Tidung Besar dan Tidung Kecil. Di jembatan itu mereka berdua memadu kasih. Setiap hari mereka bergandengan tangan sembari menikmati hangatnya mentari pagi. Sampai suatu ketika pasangan kekasih ini akhirnya menikah di jembatan yang mereka bangun. Nah, sebagai saksi kisah cinta mereka, diabadikan sebuah jembatan dan diberi nama Jembatan Cinta. Cerita tersebut juga dituliskan dalam sebuah prasasti yang isinya sebagai berikut;
Based on a public story. Once upon time, there were unknown man and woman met in this island. They feel in love and made the wooden bridge that connects big island with little one as a dating place. They saw sunrise together, holding hands, and crossing the bridge together from the beginning till the end. Finally, they married and happily ever after. The bridge has been a witness to their true love known as The Bridge of Love.
Sampai sekarang, Jembatan Cinta masih dipercaya memiliki semacam kekuatan cinta. Barangsiapa yang menyusuri Jembatan Cinta bersama pujaan hatinya, maka mereka akan hidup berdua selama-lamanya sampai maut memisahkan. Sementara itu, bagi pengunjung yang masih single, disarankan untuk lompat dari jembatan setinggi kira-kira 20 meter itu. Setelah menceburkan diri ke pantai, tidak lama lagi dia akan segera menemukan jodohnya. Jadi, buat parasingle tentu sangat menarik untuk mencoba terjun dari Jembatan Cinta.
Entah karena iseng atau mungkin benar-benar ingin segera mendapatkan jodoh, banyak pengunjung Pulau Tidung yang mencoba terjun bebas dari atas Jembatan Cinta. Memang, tidak ada jaminan dengan melewati Jembatan Cinta maka akan langgeng dengan pasangan atau setelah terjun akan segera dapat jodoh. Tapi, tidak ada salahnya jika mencobanya kan? Tuhan mempertemukan cinta dengan banyak cara. Andaipun itu hanya mitos, kalian tidak akan kecewa. Karena Pulau Tidung ini salah satu yang terindah. Trust me!
oleh Fikri Angga Reksa ( @Iamfikry)
Diambil dari http://fikrilosophy.blogspot.co.id/2015/09/menjemput-cinta-di-jembatan-cinta.html
