Legenda Pulau Kemaro

01:04 0 Comments A+ a-

Selain mendapat julukan Kota Pempek, Palembang juga sering disebut-sebut sebagai Kota Legenda, tidak lain karena kota ini menyimpan banyak legenda. Salah satu legenda yang terkenal berasal dari tempat wisata Pulau Kemaro. Pulau Kemaro adalah sebuah delta kecil di Sungai Musi, terletak sekitar 6 Km dari Jembatan Ampera. Pulau ini biasanya ramai dikunjungi pada saat perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Daya tarik utama pulau ini adalah sebuah pagoda berlantai sembilan yang mana wajib menjadi objek foto ketika ada wisatawan berkunjang kemari. Di tempat ini juga terdapat sebuah vihara cina (klenteng Hok Tjing Rio) dan kuil yang sering dikunjungi umat Buddha untuk berdoa atau berziarah ke makam. Tidak salah kalau pulau ini identik sekali dengan kaum Tionghoa. Ada sebuah legenda yang terkenal mengenai Pulau Kemaro. Pulau yang berada di tengah-tengah Sungai Musi ini menyimpan kisah cinta antara Tan Bun An, seorang pangeran dari negeri Cina, dengan Siti Fatimah, seorang putri Sultan Palembang. Kisah ini terjadi di masa pemerintahan Sultan Palembang pada tahun 1706-1714M. Legenda tersebut juga diabadikan di sebuah batu di samping Klenteng Hok Tjing Rio. Selain itu, di pulau ini juga terdapat sebuah pohon yang disebut sebagai "Pohon Cinta". Konon, pohon ini dianggap melambangkan cinta sejati antara dua bangsa dan dua budaya yang berbeda pada zaman dulu antara Siti Fatimah dan Tan Bun An. Mitosnya, jika ada pasangan yang mengukir nama mereka di pohon tersebut maka hubungan mereka akan berlanjut sampai jenjang pernikahan. Konon juga, ada dua sejoli yang mengukir nama mereka di sana, tapi nyatanya mereka tetap putus cinta. Jadi, biar mitos tetaplah mitos dan mari lanjutkan hidup. [Foto: dokumentasi pribadi] #30HariKotakuBercerita #KotakuBercerita #PulauKemaro #Palembang #explorepalembang
Foto kiriman Rido Arbain (@ridoarbain) pada

Ditulis oleh: @ridoarbain
Diambil dari: https://instagram.com/p/7xCJ5lDVDp/

PosCinta. Powered by Blogger.