Kereng Bangkirai

01:05 0 Comments A+ a-

Kudengar senja bernyanyi merduLewat jingga bahasa yang nyaris sempurnaTersadar kau tak berapa jauh*

Tak banyak tempat piknik di Palangkaraya. Untuk kota di dataran rendah yang berada di tengah-tengah hutan Kalimantan ini kawasan wisata alam seperti pantai atau gunung tentunya tak bisa ditemukan di Palangkaraya.

Ada bukit Tangkiling (158 mdpl) di kecamatan Bukit Batu yang bisa didaki hanya dengan waktu singkat. Dari puncak bukit dapat di lihat kawasan perkampungan warga dan padang rumput hijau dengan pecahan batu-batu besar di sana-sini. Ada juga penangkaran buaya di kaki bukit. Terdapat beberapa buaya malas yang hanya mengijinkan pengunjung melihat moncongnya saja menyembul dari balik genangan air kolam, atau jika Anda beruntung bisa melihat buaya mematung sedang berjemur di tepi kolam.

Tapi kali ini saya tidak membawa kawan-kawan sekalian melewati sepotong jalan Rusia sepanjang 34 KM itu.Tapi saya mengajak kawan sekalian untuk menikmati matahari terbenam di danau Kereng Bangkirai.

Danau Kereng Bangkirai terletak di arah sekitar 12 KM arah barat daya Palangkaraya tepatnya di kecamatan Sebangau. Danau ini sebenarnya merupakan anak sungai Katingan dengan limpahan air yang banyak sehingga membentuk semacam danau. Sekalian olahraga, bisa berkunjung ke danau Kereng Bangkirai dengan bersepeda seperti yang saya lakukan bersama kawan-kawan. Danau Kereng Bangkirai adalah danau air hitam khas Kalimantan, airnya seperti warna minuman cola atau seperti warna teh pekat. Penjelasn tentang danau. Terdapat dermaga di danau ini. Dari dermaga ini kawan-kawan sekalian bisa melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang dilalui sungai Katingan.

Di danau ini disediakan tribun untuk menonton pertandingan air seperti perlombaan dayung yang kadang dilakukan di danau. Tersedia juga gazebo kecil untuk duduk-duduk rehat menikmati pemandangan danau sambil menanti matahari terbenam.

Buat kawan-kawan yang bernyali tinggi, boleh lah berenang-renang di tepian atau sekedar menggunakan jukung mengitari danau. Kalau saya cukup menyelonjorkan kaki yang penat bersepeda sambil menikmati matahari terbenam.







*Potongan lagu Tak Berapa Jauh-KarnaTra

Ditulis Oleh: @mahanova__
Diambil Dari: https://rabureta.wordpress.com/2015/09/25/kereng-bangkirai/


PosCinta. Powered by Blogger.