Joss dan Klatak
Yang terlintas dalam pikiran ketika menyebut kuliner khas Yogyakarta pastilah Gudeg atau Bakpia Pathuk.
Gudeg dan Bakpia. Siapa sih yang nggak tau soal makanan satu ini. Makanan khas yang paling tersohor di seantero Yogyakarta. Yang orang bilang, belum sampai Yogya kalau belum makan Gudeg. Dan bukan oleh-oleh dari Yogya kalau itu bukan Bakpia. Kedua makanan paling tersohor, yang warung ataupun tokonya buka di setiap sudut kota Yogyakarta.
Marilah sejenak lupakan kedua makanan yang sudah tersohor itu. Di Yogyakarta sendiri banyak kuliner unik nan enak. Tersebutlah Kopi Joss. Sengaja pakai double ‘S’ untuk menggambarkan betapa Jos-nya kopi satu ini. Kopi Joss terbuat dari kopi tubruk hitam biasa yang diseduh dengan air panas. Dan yang membuatnya begitu spesial adalah bara dari arang hitam yang sengaja di masukan pada kopi sehingga memunculkan suara ‘krenyeess joss’ saat bara tersebut bertemu dengan air seduhan kopi. Dari sanalah nama Kopi Joss berasal.
Kopi Joss!
Selain Kopi Joss ada makanan unik nan enak lainnya, yaitu sate Klatak!
Sate kambing biasa yang diolah dengan bumbu sederhana berupa saus kecap. Di bakar diatas bara api. Yang membuatnya tidak bisa disandingkan dengan sate kambing biasa ialah penggunaan ruji sepeda sebagai tusuk sate-nya menggantikan bambu yang biasa digunakan untuk membakar sate.
Perpaduan bumbu kecap yang pas dan keempukkan daging kambing muda yang dibakar, seketika lumer di dalam mulut. Endes!
Sate Klatak
Masih banyak lagi kuliner unik Yogyakarta. Dari yang biasa konsumsi seperti Soto Bathok hingga yang nggak biasa macam Walang goreng pun ada. Dari yang kaki lima hingga makanan sekelas bintang lima juga ada. Yogyakarta itu dapat dikatakan paket komplit soal urusan kuliner. Masalah harga? Tenang… Selain endes harganya juga terjangkau dan merakyat. Karena Yogya begitu istimewa, dalam urusan menjamu tamu pun pasti istimewa.
#Yogyakarta #Istimewa
#30HariKotakuBercerita
Gambar diambil dari:
jogjagemahripah.blogspot.com
Oleh: @urielhakim
