Yuk... Belanja di Pasar Tradisional

00:01 0 Comments A+ a-


Kurangnya perhatian pemerintah kota Depok untuk pasar tradisonal memang sangat disayangkan. Sebagai warga Depok kami hanya disuguhi mal-mal dan apartemen yang keberadaan justru dapat mengancam pasar tradisional. Apakah pemkot Depok lupa bahwa peran pasar sangatlah penting untuk memutar roda ekonomi sebuah kota? Ah sudahlah..lupakan masalah politik dan keuangan.
Siapa yang belum pernah belanja ke pasar? atau malah sering datang ke pasar? Saya sendiri adalah salah satu orang yang sangat menikmati aktivitas di pasar. Pasar adalah suatu tempat transaksi jual beli, yang mana ada penjual dan pembeli tentunya.
Di kota Depok masih terdapat beberapa pasar tradisional. Tidak..saya tidak akan membahas semua pasar yang ada di Depok. Saya akan memfokuskan pada satu pasar tradional, yaitu Pasar Kemiri Muka.
Walaupun sudah banyak bermunculan supermarket yang memudahkan untuk membeli berbagai kebutuhan pangan, sandang, papan 
dan colokan tetapi geliat jual beli di pasar Kemiri Muka tidak pernah sepi. Letaknya yang persis di samping stasiun Depok Baru sangatlah mudah dijangkau. Yang paling menyenangkan belanja di pasar Kemiri Muka ini adalah tawar menawar dengan pedagang. Tidak perlu ragu untuk menawar harga ikan atau sayuran 1/2 harga, karena disitulah adalah seninya berbelanja di pasar. Ada kepuasan tersendiri apabila bisa mendapatkan harga murah.
Biasanya orang yang berbelanja di Pasar Kemiri Muka adalah para pedagang rumahan yang menjual kembali dagangannya di area perumahan atau dijajakan secara keliling antar kampung. Banyak juga ibu rumah tangga yang membeli kebutuhan dapur untuk keluarganya. Karena perbedaan harga yang jauh dengan supermarket tidak heran kalau pasar tradisional ini menjadi tempat favorit kalangan menengah ke bawah.
Mulai dari sayur mayur, buah-buahan, pakaian, bahkan alat rumah tangga semuanya ada di pasar kemiri muka. Yuk sekali-kali belanja di pasar tradisional:)
xoxo

oleh @nidiiw
diambil dari https://kiwimerah.wordpress.com/2015/09/08/yuk-belanja-di-pasar-tradisional/

PosCinta. Powered by Blogger.