Sunny Sunday!

Di kota kecil ini, sebenarnya kamu hanya perlu datang ke Alun-alunnya untuk bisa mendapatkan apa yang kamu cari. Sesederhana itu.

Pasar Minggu, atau Pasar Kaget biasa disebutnya. Iya, tiba-tiba ada di hari Minggu dimulai dari pukul 06.00 hingga 11.00 kurang lebihnya. Waktu berangkat malammingguan, jalanan masih lega. Pulangnya tiba-tiba macet, karena beberapa jalur ditutup. Stand-stand untuk Pasar Minggu ini sudah mulai digarap dari tengah malam sebelumnya. Walikotanya pengertian, ya. Nunggu yang malemmingguan pulang dulu.

Pasar Minggu di kota Probolinggo bisa terhitung masih baru. Beberapa tahun sebelum ini saya menetap di kota tetangga, yang Pasar Minggu-nya termasuk fenomenal saja, saya masih pelit untuk bangun pagi. Beruntung mereka punya cilok SMA 8 yang legendaris itu. Iya, menurut saya, harus bangun pagi hanya untuk belanja di hari Minggu sudah termasuk kejahatan. Tapi di kota sendiri bagaimana? Sama saja. Itu kriminal kecil bagi saya. Berhubung saya sudah di rumah, dengan adanya Tuhan kecil yang disebut mama, siapa yang berani bilang tidak? Pagi itu, tiba-tiba mamidarlink sedang berhasrat untuk makan pecel rame-rame di Pasar Minggu. Oke.

Pasar Minggu di sini tak jauh beda dengan kota lainnya. Stand diatur rapi dipinggir jalan, sewarna. Hanya saja, mencari lahan parkir di sini lebih manusiawi. Dari cemilan, makanan berat, sampai vas bunga dengan harga yang minta ditertawakan juga ada. Lengkap. Surganya ibu-ibu, ya. Mas-mas, suami-suami, bapak-bapak, genggam dompet lebih erat dari biasanya. Karena akan sering didengar alasan semacam “Kan cuma seminggu sekali…” atau “Minggu depan belum tentu kesini lagi..”. Bisa juga “Barangnya tiap minggu nggak sama ah. Nanti nggak ada lagi..”, bertahanlah.

Saya lebih suka suasana Pasar Minggu di kota ini. Tidak terlalu ramai hingga harus berdesak-desakan. Dan parkir yang aman membuat saya dan keluarga nyaman selama berkeliling. Pohon-pohon besar di sekeliling alun-alun, melindungi kami dari panas matahari langsung. Dan pemandangan papa-papa muda dengan baby kecilnya, melindungi saya dari kebosanan. Silakan dibuktikan sendiri, lalu kita bisa bicarakan tentang apa saja selain politik sambil makan gorengan di pinggirannya.

You are invited.

Salam.


oleh @melisalalalaa
diambil dari http://melisalalalaa.tumblr.com/post/128547169042/sunny-sunday-di-kota-kecil-ini-sebenarnya-kamu