Sunday Morning UGM

Sebagai makhluk ekonomi, manusia memerlukan kebutuhan hidup setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia manusia mencukupinya dengan melakukan interaksi jual beli. Pasar adalah salah satu tempat yang di gunakan untuk melakukan pemenuhan kebutuhan tersebut. Tidak harus ke Pasar yang mahal, yang penting semua kebutuhan tercukupi, kita senang dan hemat bukan?

Jogja adalah kota yang penuh suka cita. Banyak Pasar di kota ini. Pasar Tradisional tetap ada di tengah banyak nya bangunan Mall yang megah. Tapi ada satu Pasar yang menurutku cukup unik. Adalah Sunday Morning UGM. Pernahkah kamu kesana? Sekedar Berjalan-jalan dan tidak membeli apa-apa, sengaja kesana untuk mencari barang yang murah, atau bahkan berjualan disana?

Sunday Morning UGM adalah Pasar Tumpah yang hanya buka setiap hari Minggu Pagi sampai siang. Pasar ini mengitari depan Masjid Kampus UGM, jalan Agro sampai ke Sepanjang Selokan Mataram dekat Fakultas Pertanian&Peternakan UGM. Segala macam barang di jual disini, mulai dari pakaian, makanan yang beraneka ragam, minuman, hewan,  barang-barang antik dan masih banyak lagi.

                                                      

Para penjual terdiri dari berbagai kalangan. Ada yang memang benar-benar pedagang yang megkhususkan jualannya pada hari Minggu di Sunmor (Panggilan khas Sunday Morning UGM) bahkan ada juga para mahasiswa yang sedang menjadi danus (Sebutan untuk panitia divisi dana usaha ala mahasiswa dalam sebuah kepanitiaan) yang hanya berjualan saat Sunmor saja.  Para penjual pun beragam cara menjualkan dagangannya, ada yang hanya menggunakan tikar saja, memakai lemari, di gantung di dalam mobil, sampai membuat stand kecil-kecilan seperti caffe di jalan. Terbayang kan bagaimana serunya berjualan disana?

Para pembeli pun tidak bosan-bosannya untuk datang kesini. Sunmor bisa dikatakan tidak pernah sepi dari pagi sampai siang. Bapak-bapak, ibu-ibu, mahasiswa bahkan anak-anak bersuka ria berbelanja disini.  Aku punya satu teman yang sangat suka berbelanja di Sunmor. Kata dia, Di Sunmor semua ada, harganya murah dan bisa sambil jajan cemilan yang unik-unik. Kalau kamu, udah pernah berbelanja di Sumor belum?

Harga yang di tawarkan di Sunmor bisa dikatakan cukup murah. Untuk makanan dan minuman memang tidak bisa ditawar. Tapi, untuk pakaian, kerudung atau sepatu bisa di tawar. Para pedagang memang sudah menuliskan harganya, tapi kalau bisa menawar dengan harga murah pasti dapat. Tinggal bagaimana kita menawarnya saja. Pembeli dan pedagang kan simbiosis mutualisme bukan?

                                     

Keberadaan Sunmor UGM menurutku sama sekali tidak mengganggu lalu lintas di Jogja. Sepanjang jalan ini kalau hari Minggu memang sepi jadi nggak ada salahnya kalau di pakai untuk Pasar sehari seperti ini. Bagiku, dengan adanya Sunmor dapat membantu meningkatkan perekonomian untuk Jogja. Tempat strategis, barang cukup berkualitas, harga bisa ditawar, menyenangkan kan?

Jadi, kalau kamu ke Jogja jangan lupa untuk datang kesini. Selamat Berbelanja, kamu!

oleh @laksitaagr

diambil dari http://kicaukacauburungkertas.blogspot.co.id/2015/09/sunday-morning-ugm.html?m=1