Pasar Jepara
Setelah Mampir di Alun-alun Jepara, tidak ada salahnya kita keliling sejenak menikmati jalanan Jepara. Dari alun-alun, kita bisa melihat toko di kawasan Pecinan. Kenapa Pecinan? Karena rata-rata pemiliknya orang China. Banyak hal yang di jual di sana, baju, makanan, elektronik, sepatu dan ya banyak lainnya. Setelah melewati Pecinan, sampailah kita di Pasar Jepara. Sebenarnya kita juga bisa berputar dari alun-alun, melewati Pos Polisi, SCJ (Shophing Center Jepara) baru deh ke arah pasar.
Pasar Jepara di kawasan ini merupakan pasar baru. Banyak yang bisa kita temukan di sini. Kalau saya bilang ya lumayan lengkap. Pasar juga buka setiap hari.
Pasar Jepara ini punya dua lantai kalau tidak salah. Habisnya nengok dari jauh tidak terlihat dan saya cuma jalan-jalan memang di lantai dua saja, hehe.
Lantai pertama, kita akan disuguhi macam-macam kios. Ada kios buah, bahan pokok, baju, sepatu, tas dan lainnya. Di kawasan dalam bagian timur, ada kios makanan, baik warung maupun makanan ringan. Di bagian tengah, lebih banyak kios pernak-pernik dan sepatu sandal dan sebagian sayur-mayur. Untuk bagian barat berisi kios baju dan kain-kain. Karena sudah dikelompokkan, jadinya kita akan mudah kalau mencari sesuatu.
Di lantai atas, bagian utama adalah pasar ikan dan daging. Walaupun begitu, di atas juga ada kios lain seperti baju, tas, pernak-pernik dan lainnya. Namanya orang berdagang, kalau bawah penuh ya kita bisanya nyewa bagian atas. Di lantai atas juga ada mushola dan parkir yang lumayan luas dan adem.
Sebenarnya di pusat Jepara ada juga pasar lama. Sayangnya saya memang jarang main ke sana, paling lewat doang.
Kalau jalan-jalannya tidak di pusat, di setiap kecamatan di Jepara juga ada pasar. Misalnya Pasar Mloggo, Pasar Lebak, Pasar Bangsri, Pasar Mindahan, Pasar Mayong, Pasar Pecangaan dan beberapa pasar kecil lain. Cuma untuk pasar kecamatan biasanya ramai di hari pasaran. Satu pasar biasanya seminggu tiga kali hari pasarannya.
Jalan-jalan di Jepara dan mau belanja di pasar?
Sok silakan, tapi saya memang tidak menyarankan. Kok gitu? Namanya orang belanja kan tergantung selera. Kalau biasa belanja di mal, pastilah kurang nyaman belanja di pasar. Untuk urusan harga, saya tidak berani bilang di Pasar Jepara murah. Belanja di pasar manapun kuncinya satu, pintar nawar. Kalau pun pasar betulan murah tapi kita tidak bisa nawar, mau apa coba?
Saya sendiri sih suka-suka saja main di pasar. Jalan ke bawah oke, atas oke. Toh pasar ikan dan daging tidak bau-bau amat. Lumayan bersih juga.
Jadi, masih mau belanja di pasar?
Sumber Gambar:
http://www.panoramio.com/user/1893517/tags/jepara
oleh @jiahjava
diambil dari https://jiahjava.wordpress.com/2015/09/07/pasar-jepara/