Papeda, Ikan Asar, dan Nasi Kuning Bagadang
Selamat datang kembali di tour tulisan kali ini. hehe
Tour tulisan kali ini akan mengajak teman-teman sekalian untuk mengenal Kuliner di Kota Ambon. Kota Ambon memiliki beberapa kuliner yang menjadi ciri khasnya. Tidak afdol jalan-jalannya ke Ambon kalau tidak mencoba beberapa kuliner khas Kota ini.
Pernah dengar makanan bernama papeda? Kuliner khas Kota Ambon ini sudah sangat familiar di kalangan masyarakatnya sendiri. Meski tidak semua orang suka dan mencicipinya, tentu saja sebagian besar masyarakat Kota Ambon menyukainya. Papeda bukan hanya menjadi kuliner ciri Khas Kota Ambon tetapi juga daerah lain di Indonesia Timur. Makanan ini memang sudah ada sejak ratusan tahun silam, bahkan sebelum masyarakat mengenal nasi. Papeda terbuat dari sagu. Proses pembuatannya juga sangat mudah. Cukup dengan membeli sagu yang sudah diolah (sagu yang diambil dari pohon dan kemudian diolah) di Pasar kemudian campur dengan air panas. Akan tetapi membuat papeda hanya bisa dilakukan oleh orang yang sering membuat papeda. Jika kamu baru pertama kali membuat papeda, teksturnya tidak akan sebagus biasanya. Papeda mempunyai tekstur unik, kenyal dan lengket seperti lem kertas. Rasanya hambar karena papeda dibuat tanpa menggunakan bumbu apapun. Papeda terasa nikmat karena selalu
digandengan dengan colo-colo dan Ikan bakar, ikan kuah kuning, kuah bakasang, terong bakar, dan ikan asap (ikan asar). Papeda bisa ditemui di rumah makan khan Kota Ambon. Saya merekomendasaikan untuk mencoba papeda di Tulehu. Datang saja di Tulehu dan bertanya pada masyrakat yang tinggal disana. Mereka akan menunjukkan rumah makan tersebut pada anda.
Bergeser sedikit dari papeda, kuliner khas Kota Ambon yang lainnya adalah Ikan Asap. Masyarakat Kota Ambon sering menyebutnya Ikan Asar. Ikan Asar merupakan ikan segar yang bersumber dari tangkapan masyarakat sendiri (umumnya berupa ikan tongkol dan tuna). Ikan Asar memiliki rasa yang berbeda dari ikan bakar dan ikan goreng. Seperti namanya, ikan ini dimasak dengan menggunakan asap. Ikan Asar bisa di temukan di sekitaran Galala samping PLTD dan juga bisa di temui di Tulehu.
Bergeser dari Ikan Asar, kuliner khas Kota Ambon di malam hari adalah Nasi Kuning Bagadang (yeeeeey! Kesukaan yang nulis). Nasi kuning bagadang hanya bisa ditemui saat malam hari setelah magrib. Sebenarnya ini hanya nasi kuning biasa yang bisa kamu temui di Kota Ambon saat pagi dan siang hari. Tetapi karena nasi kuning ini hanya di jual dari selesai magrib sampai subuh maka disebut nasi kuning bagadang. Lauk-pauk nasi kuning bagadang juga lebih bervariatif. Anda bisa memilih lauk-pauk yang anda inginkan untuk digandengan dengan nasi kuning bagadang ini. Saya merekomendasikan nasi kuning bagadang untuk menjadi menu makan malam anda saat berkunjung ke Kota Ambon. Kamu akan merasakan sendiri bedanya nasi kuning bagadang dan nasi kuning lainnya.
Sampai disini tour tulisan kali ini. Mungkin rekan-rekan menulis dari Kota Ambon yang lain akan menjelaskan kuliner Kota Ambon yang lain karena masih banyak yang enak-enak di Kota Ambon. Sampai bertemu di tulisan selanjutnya!
oleh @niesabila
diambil dari https://senjasenjasenja.wordpress.com/2015/09/11/kuliner-papeda-ikan-asar-dan-nasi-kuning-bagadang/