Menu Biasa Yang Istimewa
Boleh dikatakan tidak ada makanan yang khas dari kota Palangkaraya. Masakan yang istimewa di kota Palangkaraya sering juga di jumpai di kota-kota lain.Soto banjar misalnya, dari namanya saja kita sudah pasti tahu kalau soto ini khas dari Banjarmasin. Tapi soto banjar yang ada di Palangkaraya tak kalah nikmat dibandingkan soto banjar dari tempat asalnya sana. Banyak rumah makan yang menyajikan soto banjar yang tak kalah istimewa. Ada soto Abah* Firhan di jalan G. Obos di sebarang pintu keluar Kantor Gubernur Kalteng, atau soto Hasan 4 di jalan Suprapto tak kalah istimewanya. Tapi kegemaran saya di jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, namanya Soto Banjar Bang Jali. Soto Bang Jali, dari penampakannya sih tak meyakinkan karena tak cocok dinamakan warung makan, tapi warung makan yang sederhana. Bangunannya sederhana nyempil di depan kantor UPT Pendidikan Palangkaraya, tapi soto banjarnya luar biasa. Kalau mau mencoba soto banjar di Palangkaraya, saya rekomendasikan Soto Banjar Bang Jali, T-O-P-B-G-T.
Soto Banjar ‘Bang Jali’
Selain soto banjar masih ada lontong sayur dan ketupat kandangan yang istimewa di Palangkaraya. Lelagi menu ini adalah andalan dari Kalimantan Selatan. Kandangan juga adalah nama kota di Kalimantan Selatan. Bila ingin menikmati lontong sayur dengan kuah santan yang manis dan legit dihiasi lauk dengan bumbu merah, jangan lupa datang ke Warung Makan Mama Didi di jalan Iskandar. Di warung makan sederhana ini juga Anda bisa menikmati ketupat kandangan yang gurih dipadukan dengan ikan asap yang istimewa. Yang ini kegemaran saya tiada duanya, gurih rih lah.
Ketupat Kandangan Warung Makan Mama Didi
Untuk kota yang dilalui oleh sungai yang besar, menu andalan warga adalah tentu saja ikan, ikan bakar. Sederhana tapi juara. Dengan melimpahnya ikan air tawar, dengan bumbu sederhana pun ikan bakar rasanya juara. Saya yang tak punya keahlian masak pun bisa melakukannya dan rasanya juara. Sehabis ibu pulang belanja di Pasar Bumi Palangka II, membawa ikan pipih yang penuh lemak di bagian perutnya. Jadilah saya menjodohkan paksa belida bakar dengan sambal dabu-dabu.
Jika anda berkunjung ke palangkaya, anda tak perlu repot jika ingin makan ikan bakar. Ada Warung Makan Dahlia di jalan Batam, Kompleks Pasar Besar Palangkaraya. Warung yang selalu ramai saat makan siang ini menyajikan ikan bakar yang rasanya juara. Dengan bumbu sederhana, rasa manis ikan tetap muncul tanpa harus bersaing dengan bumbunya. Ada juga pais* ikan sebagai pilihan menu lainnya. Selain berbagai jenis ikan warung makan ini juga menyajikan udang bakar lo, yummy banget lah ya. Ada sayur asam, sayur santan, sayur bening, atau lalapan menemani lahapnya makan.
Belida Bakar Warung Makan Dahlia
Patin Bakar Warung Makan Dahlia
Apa benar tak ada makanan khas dari Palangkaraya yang outentik. Masyarakat Palangkaraya mengkonsumsi tunas rotan yang masih muda, tapi bukankah itu juga di Sumatera sana? Ada lempok yang merupakan dodol berbahan dasar durian, sama pula dengan lempok dari Sumatera. Ada pula daging buah durian yang difermentasi kemudian dijadikan bumbu atau tambahan masakan, tempuyak. Di sumatera ada juga yang seperti ini dengan dialek yang berbeda, tempoyak.
Tapi ada yang pasti outentik, masakan ibu di rumah tentunya. Siapa tahan dengan aroma sayur asam buatan ibu. Ada rotan muda sebagai bahan utamanya, kepala ikan baung yang kaya dengan lemaknya yang manis gurih, dengan bumbu bawang merah, bawang putih, kunyit, laos, kemiri dan tentu saja terung asam yang membuatnya semakin segar. Kebanyakan sayur asam di Palangkaraya tidak menggunakan asam atau tomat hijau seperti sayur asam pada umumnya tapi menggunakan terung asam. Inilah menu rumahan biasa yang istimewa.
Ayo makan-makan enak
Jangan terlalu sering arik
Biar bahagia sejenak
Supaya tak jadi pelak
Selamat makan
*Abah = bapak
Pais = pepes
Ditulis Oleh: @mahanova__
Diambil Dari: https://rabureta.wordpress.com/2015/09/09/menu-biasa-yang-istimewa/