Mari Tidak Melupakan

01:00 0 Comments A+ a-

Jogjakarta adalah kotanya seniman. Banyak penari yang lahir di kota ini, pelukis yang terkenal sampai ke mancanegara, penyanyi, penulis, dan masih banyak lagi. Banyak sanggar seni atau museum yang kokoh berdiri atas mahakarya mereka yang sengaja dikunjungi oleh wisatawan. Sekedar untuk melihat, mendengarkan ataupun mengabadikan.
Taken by @aniksho at Museum Afandi

Jogjakarta juga dikenal sebagai kota media. Puluhan kantor surat kabar berdiri melahirkan para jurnalis handal yang sukses dengan karirnya, ratusan stasiun radio dengan berbagai keunikan penyiarnya, dan beberapa stasiun televisi yang cukup asik yang mampu menginformasikan dan menghibur para penduduknya setiap hari.

                                          In frame : @kiranhernanda & me at Swaragama FM

Sebagai kota yang kecil tapi berisi apa-apa dan sebagai daerah istimewa jogjakarta memiliki banyak kantor pemerintahan yang cukup lengkap. Berbagai fasilitas dinas atau departemen ada di kota ini dengan  pertumbuhan yang cukup baik. Bersyukur kami, sebagai orang yang tinggal di kota ini segala hal yang akan di urus terbantu oleh para pns di departemen tersebut.
Taken by me at Dinas Pertanian DIY

Membicarakan pekerjaan memang tiada habisnya. Bisa dikatakan, apa saja bisa dijadikan pekerjaan selama itu halal dan membuat si pekerja senang. Tapi, pernahkah kamu berpikir bahwa diantara pekerjaan pekerjaan yang aku tuliskan diatas ada satu profesi yang kadang terlupa? Diantara kesibukan hiruk pikuk warga di kota, pasti akan membutuhkan asupan makan bukan? Lahan-lahan hijau yang berubah menjadi bangunan-bangunan tinggi dan megah seseorang tetap akan butuh udara hijau untuk bernafas bukan?

Pernahkah kamu berpikir bahwa ada banyak petani di luar sana yang mengusahakan atas itu semua. Proses dari benih sampai menjadi sepiring nasi diatas meja makan tidaklah sebentar. Di tengah benih yang semakin sulit di cari, cuaca yang sulit di prediksi, seragangan berbagai hama dan penyakit yang kadang orang tidak mengerti akan proses proses tersebut.
Taken by me at Kaliurang

Jogjakarta, di kelilingi oleh 4 kabupaten besar yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, yang di kelilingi oleh lahan-lahan hijau penghasil makanan untuk kami. Mari menjadi orang yang mengenal hal-hal kecil untuk menjadi orang besar.
Taken by me at Cangkringan
Taken by me at Berbah


Kadang kita lupa bahwa makanan yang kita makan itu berasal dari siapa. Kita juga terlalu memilih dalam mengkonsumsi makanan sampai lupa bahwa kita memiliki pangan lokal yang seharusnya bangga untuk kita konsumsi. Sering kali juga kita makan tidak habis dan membuang-buang makanan. Kita lupa berpikir bagaimana kalau semua itu habis?
Mengertilah bahwa sampai kapanpun manusia akan butuh makan. Mengertilah bahwa di balik petani-petani di luar sana yang terlihat kotor, ada harapan-harapan besar dibenak mereka agar proses penanamannya lancar. Mengertilah bahwa di antara pentani petani yang terlihat hitam karena tersengat cahaya matahari, ada nama kita semua di setiap doa mereka, agar kita semua masih bisa makan.

Aku rasa tidak hanya di kotaku, Indonesia negara Agraris katanya?

Ditulis Oleh: @laksitaagr
Diambil Dari: http://kicaukacauburungkertas.blogspot.co.id/2015/09/mari-tidak-melupakan.html?m=1

PosCinta. Powered by Blogger.