Hangatnya Keluarga
Masih tetap tak berbeda dari kebanyakan tempat, aktivitas warga kisaran juga sama seperti teman lainnya. Setelah lelah bekerja seharian biasanya masyarakat di sini langsung menuju rumah tercinta mereka. Paling hanya sebagian saja yang berkumpul bersama teman – teman mereka selepas pulang kantor. Nah jika maghrib sudah tiba biasanya para pemilik rumah menutup semua pintu mereka dan akan membukanya selepas maghrib. Apalagi karena mayoritas warganya adalah muslim jadi mereka harus melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim.
Apalagi menurut cerita kalau anak – anak masih berada di luar rumahketika maghrib, paraorang tua takut jika anaknya akan hilang. Katanya sih takut jika di bawa oleh makhluk halus. Karena pernah terjadi suatu kejadian dimana anak mereka hilang ketika maghrib lalu orang tua dan saudara lainnya mencari ke sekitaran rumah dan tetangga namun tidak diketemukan. Tapi pada akhirnya ternyata anaknya berada tak jauh – jauh. Malah anak tersebut seperti tak terlihat padahal dia berdiam di tempat yang sudah dicari oleh orang tuanya. Dan kemudian wajahnya pun tampak pucat. Fikiran warga sih anak tersebut di sembunyikan oleh makhluk halus keberadaannya. Walaupun kejadian tersebut tak sering terjadi namun tetap tak ada warga yang membiarkan anak mereka masih di luar rumah ketika maghrib tiba. Kalau logika dari larangan tersebut menurut saya sih agar para anak berperilaku sopan karena tak baik jika masih berada diluar ketika maghrib tiba. Dan tentunya, harus shalat maghrib.
Oleh Intan Permata Sari (@intan_yoesman)
Diambil dari http://intan-yoesman.blogspot.co.id/2015/08/hangatnya-keluarga.html