Brengkes Tempoyak
Hai..Kali ini saya datang dengan cerita mengenai sesuatu yang sudah pasti menjadi hal yang paling dicari saat berkunjung ke luar kota.
Yups, MAKANAN.
Yaa.. kalau makanan biasa sih gak usah dicari, apalagi makanan yang sudah pasti ditemukan di daerah mu.
Kalau lagi berkunjung ke kota lain, yang harus dicari yaa makanan khas kota tersebut yang mungkin akan susah buat kamu menemukannya di tempat tinggalmu.
Oke, Sekayu.
Karena sekayu masih di dalam ruang lingkup provinsi Sumatera Selatan, sudah pasti yang orang bakal tebak makanan khasnya pasti PEMPEK. Padahal, selain pempek, di sini itu masih banyak lagi makanan-makanan lain yang juga bisa disebut sebagai makanan khas. Seperti, tekwan, model, lenggang, celimpungan, dll. Semua memang bahannya hampir sama dengan pempek yaitu dari campuran ikan giling dan tepung kanji (sagu), Cuma kuahnya saja yang beda.
Kali ini aku gak akan membahas salah satu makanan yang aku sebut di atas.
Tapi, kali ini aku akan membahas makanan yang biasa di jadikan lauk.
Sungai musi adalah sungai yang melintasi daerah ku, di sanalah biasanya kami memperoleh, mengambil hasil kekayaan sungai itu untuk dijadikan pangan sehari-hari. Sungai musi masih memiliki berbagai jenis ikan kecil hingga ikan besar yang hidup di dalamnya, dari mulai ikan patin, lais, seluang, baung, gabus, sepat, betok, dan masih banyak lagi jenis ikan lainnya.
Maka sari itu, aku akan menceritakan salah satu makanan khas yang terbuat dari olahan ikan sungai.
Here we go..
BRENGKES TEMPOYAK
Ada yang pernah makan ??
Oh iya, sebelumnya aku akan menjelaskan apa itu TEMPOYAK, karena aku yakin pasti salah satu, salah dua atau salah tiga dari kalian ada yang belum tau.
Tempoyak itu, adalah bahan makanan yang dibuat dari durian yang sudah di fermentasi.
Cara buatnya gampang kok.
Cukup pisahkan buah durian dari bijinya, selanjutnya diberi garam secukupnya, lalu letakkan durian tersebut di sebuah wadah tertutup diamkan selama ±3 hari, setelah 3 hari, buang air yang keluar dari durian yang sudah menjadi tempoyak.
Nah sekarang aku akan berbagi resep BRENGKES TEMPOYAK.
Bahan :
- 1 kg Ikan Patin (atau ikan apa saja sesuai selera, tapi biasanya ikan yang digunakan adalah ikan sungai)
- 200 g Tempoyak
- Bumbu, haluskan :
· 6 buah cabai merah (atau sesuai keinginan kalau mau lebih pedas, boleh ditambahkan)
· 4 butir bawang merah
· 1 siung bawang putih
· 10 g kunyit
· 10 g lengkuas
· 1 ½ sdt garam
· ½ sdt gula pasir
Cara Membuat :
- Campur rata bumbu halus dan tempoyak. Lumuri ikan patin dengan bumbu tempoyak, diamkan selama ±30 menit agar bumbu meresap.
- Bungkus ikan beserta bumbu dengan daun pisang. Kukus hingga matang ± 1 jam. Angkat
Mudah bukan ??
Sangat mudah kamu bisa mencobanya sendiri di rumah, dijamin rasanya luar biasa enaknya. Rasa durian yang sudah di fermentasi sudah berubah menjadi asam, gurih dan wangi yang khas.
Itu adalah salah satu makanan favorit saya, maka dari itu saya tulis dan berbagi di sini. Cukup makan brengkes tempoyak dengan nasi yang masih hangat. Maka kamu akan menemukan potongan kecil kenikmatan dunia.
Mau coba ?
Ayo main ke sini.
Ditulis Oleh: @miaautamiputri
Diambil Dari: http://miiaautami.blogspot.com/2015/09/brengkes-tempoyak.html
